Rabu, 15 Mei 2013

STRATEGI BELAJAR PQ4R


A.        PENGERTIAN STRATEGI PQ4R
Strategi PQ4R merupakan salah satu bagian strategi elaborasi. Strategi ini digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca, dan dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku. Kegiatan membaca buku bertujuan untuk mempelajari sampai tuntas bab demi bab suatu buku pelajaran. Oleh karena itu keterampilan pokok pertama yang harus dikembangkan dan dikuasai oleh para siswa adalah membaca buku pelajaran dan bacaan tambahan buku lainnya. Dengan keterampilan membaca itu setiap siswa akan dapat memasuki dunia keilmuan yang penuh pesona, memahami khasanah kearifan yang banyak hikmat dan mengembangkan berbagai keterampilan lainnya yang amat berguna untuk kelak mencapai sukses dalam hidup. Aktivitas membaca yang terampil akan membukakan pengetahuan yang luas, gerbang kearifan yang dalam serta keahlian di masa yang akan datang.
Kegiatan dan keterampilan membaca itu tidak dapat diganti dengan metode-metode pengajaran lainnya.Dengan membaca kita dapat berkomunikasi dengan orang lain melalui tulisan. Membaca dapat dipandang sebagai sebuah proses interaktif antara bahasa dan pikiran. Sebagai proses interaktif, maka keberhasilan membaca akan dipengaruhi oleh factor pengetahuan yang melatarbelakangi dan strategi pembaca ( Gie, 1998:12). Karena konsep ekosistem peran dan interaksinya dapat dilatihkan dengan cara membaca buku teks maka peneliti mencoba menerapkan strategi PQ4R untuk memudahkan siswa memahami konsep tersebut.
Salah satu strategi yang paling banyak dikenal untuk membantu siswa memahami dan mengingatkan materi yang mereka baca adalah strategi PQ4R Thomas dan ROinson (1972) dalam Arends (1997:257). Strategi ini didasarkan pada strategi PQRST dan strategi SQ3R ( Arends, 1997).
 Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam strategi membaca PQ4R adalah sebagai berikut:
a.      Preview
    Langkah pertama ini dimaksudkan agar siswa, membaca selintas dengan cepat sebelum mulai membaca bahan bacaan siswa yang memuat tentang materi ekosistem peran dan interaksinya. Siswa dapat memulai dengan membaca topic-topik, sub topic utama, judul dan sub judul, kalimat-kalimat permulaan atau akhir suatu paragraph, atau ringkasan pada akhir suatu bab. Apabila hal itu tidak ada, siswa dapat memeriksa setiap halaman dengan cepat membaca satu atau dua kalimat disana-sini sehingga diperoleh sedikit gambaran mengenai apa yang akan dipelajari. Perhatikan ide pokok yang akan menjadi inti pembahasan dalam bahan bacaan siswa. Dengan ide pokok ini akan memudahkan mereka member keseluruhan ide yang ada.
b.      Question 
    Langkah kedua adalah mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada diri sendiri untuk setiap pasal yang ada pada bahan bacaan siswa. Pergunakan “ judul atau sub judul atau topic dan sub topic utama “. Awala pertanyaan dengan menggunakan kata “ apa, siapa, mengapa dan bagaimana”. Kalau pada akhir bab telah ada daftar pertanyaan yang dibuat oleh pengarang, hendaklah baca terlebih dahulu. Pengalaman telah menunjukkan bahwa apabila seseorang membaca untuk menjawab sejumlah pertanyaan, maka akan membuat dia membaca lebih hati-hati serta seksama serta akan dapat membantu mengingat apa yang dibaca dengan baik.
c.       Read
    Baca karangan itu secara aktif, yakni dengan cara pikiran siswa harus memberikan reaksi terhadap apa yang dibacanya. Janganlah membuat catatan-catatan panjang. Cobalah mencari jawaban terhadap semua pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sebelumnya.
d.      Reflect
    Reflect bukanlah suatu langkah terpisah dengan langkah ketiga ( read ), tetapi merupakan suatu komponen esensial dari langkah ketiga tersebut. Selama membaca, siswa tidak hanya cukup mengingat atau menghafal, tetapi cobalah untuk memahami informasi yang dipresentasikan dengan cara:
Ø  Menghubungkan informasi itu dengan hal-hal yang telah anda ketahui
Ø  Mengaitkan subtopic-subtopik didalam teks dengan konsep-konsep atau prinsip-prinsip utama
Ø  Cobalah untuk memecahkan kontradiksi didalam informasi yang disajikan
Ø  Cobalah untuk menggunakan materi itu untuk memecahkan masalah-masalah yang disimulasikan dan dianjurkan dari materi pelajaran tersebut
e.       Recite
    Pada langkah kelima ini, siswa diminta untuk merenungkan ( mengingat ) kembali informasi yang telah dipelajari dengan menyatakan butir-butir penting dengan nyaring dan dengan menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Siswa dapat melihat kembali catatan yang telah dibuat dan menggunakan kata-kata yang ditonjolkan dalam bacaan. Dari catatan-catatan yang telah dibuat pada langkah terdahulu dan berlandaskan ide-ide yang ada pada siswa, maka mereka diminta membuat intisari materi dari bacaan. Usahakan intisari ini merupakan inti dari pembahasan konsep ekosistem peran dan interaksinya.
f.       Review
    Pada langkah terakhir ini siswa diminta untuk membaca catatan singkat ( intisari ) yang telah dibuatnya,mengulang kembali seluruh isi bacaan bila perlu dan sekali lagi jawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.
    Telah banyak dilakukan penelitian tentang strategi-strategi belajar jenis PQ4R, dan metode ini telah terbukti efektif  dalam membantu siswa menghafal informasi dari bacaan ( Nur, 2000:25. Melakukan preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum pembaca mengaktifkan pengetahuan awal dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru dan apa yang telah diketahui. Mempelajari judul-judul dan topic-topik utama membantu pembaca sadar akan organisasi bahan-bahan baru tersebut, sehingga memudahkan perpindahannya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang.
Dari langkah-langkah strategi belajar SQ4R yang telah diuraikan diatas, dapat dilihat bahwastrafegi belajar ini dapat membantu siswa dapat memahami materi pembelajaran, terutama terhadap materi-materi yang lebih sukar dan menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama.

B. LANGKAH-LANGKAH STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R
     Langkah-langkah tingkah laku guru terhadap  aktivitas siswa
Langkah I
Preview    
v  Memberikan bahan bacaan kepada siswa untuk dibaca
v  Menginformasikan kepada siswa bagaimana menemukan ide pokok atau tujuan pembelajaran yang hendak dicapai    
v  Membaca selintas dengan cepat untuk menemukan ide pokok atau tujuan pembelajaran yang hendak dicapai
Langkah 2
Question   
v  Menginformasikan kepada siswa agar memperhatikan makna dari bacaan
v  Memberikan tugas kepada siswa untuk membuat pertanyaan dari ide pokok yang ditemukan dengan menggunakan kata-kata apa, mengapa, siapa dan bagaimana    
v  Memperhatikan penjelasan guru
v  Menjawab pertanyaan yang telah dibuatnya
Langkah 3
Read   
v  Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca dan menanggapi atau menjawab pertanyaan yang telah disusun sebelumnya    
v  Membaca secara aktif sambil memberikan tanggapan terhadap apa yang telah dibaca dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dibuatnya
Langkah 4
Reflect    
v  Mensimulasikan atau menginformasikan
v  Bukan hanya sekedar menghafal dan mengingat materi pelajaran tapi mencoba memecahkan masalah dari informasi yang diberikan oleh guru dengan pengetahuan yang telah diketahui melalui bahan bacaan
Langkah 5
Recite   
v  Meminta siswa membuat intisari dari seluruh pembahasan pelajaran yang dipelajari hari ini
v  Menanyakan dn menjawab pertanyaan-pertanyaan
v  Melihat catatan-catatan atau intisari yang telah dibuat sebelumnya
v  Membuat intisari dari seluruh pembahasan
Langkah 6
Review  
v  Menugaskan siswa membaca intisari yang dibuatnya dari rincian ide, pokok yang ada dalam benaknya
v  Meminta siswa membaca kembali bahan bacaan jika masih belum yakin dengan jawabannya
v  Membaca intisari yang telah dibuatnya
v  Membaca kembali bahan bacaan siswa jika masih belum yakin akan jawaban yang telah dibuatnya.

C. TEORI YANG MENDASARI STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R
Menurut Arends ( 1997:244 ), strategi-strategi belajar merujuk kepada perilaku dan proses-proses pikiran yang digunakan siswa yang mempengaruhi apa yang dipelajarinya, termasuk ingatan dan proses metakognitif. Nama lain untuk strategi belajar adalah strategi kognitif. Contoh tujuan kognitif tradisional yang diharapkan dicapai siswa adalah pemahaman suatu wacana dalam sebuah buku. Menurut Weinstein dan Mayer dalam Arends ( 1997:243), “ Mengajar yang baik mencakup mengajari siswa bagaimana belajar, bagaimana mengingat, bagaimana berpikir dan bagaimana mendorong diri sendiri”.
Pembelajaran dengan penerapan strategi-strategi belajar berpedoman pada premis, bahwa keberhasilan siswa banyak bergantung pada kemahiran mereka untuk belajar sendiri dan untuk memonitor belajarnya sendiri. Hal ini menyebabkan pentingnya strategi-strategi belajar diajarkan kepada anak didik dimulai dari sekolah dasar dan berlanjut pada pendidikan menengah dan tinggi.
Dalam pembelajaran dengan penerapan strategi belajar metode PQ4R, maka aktivitas yang akan dilakukan oleh guru memenuhi langkah-langkah seperti berikut:
Langkah-langkah penerapan pembelajaran strategi PQ4R
1.      PENDAHULUAN
ü  Menyampaikan tujuan pembelajaran
ü  Mengaitkan pelajaran yang akan dipelajari dengan pengetahuan awal siswa
ü  Memotivasi siwa     
ü  Dalam pelaksanaan KBM guru menginformasikan tujuan pembelajaran secara lisan, dan menuliskan TPK yang akan dicapai
ü  Guru mengingatkan kembali materi-materi sebelumnya yang relevan dengan materi yang akan disampaikan
ü  Guru memotivasi siswa dengan memperlihatkan fenomena tervisualisasi. Misalnya dalam mempelajri ekosistem guru memperlihatkan sebuah akuarium mini ekosistem dan menanykan kepada siswa komponen-komponen apa saja yang terdapat pada gambar tersebut.
2.      KEGIATAN INTI
ü  Mempresentasikan materi
ü  Pemodelan Strategi Belajar metode PQ4R
ü  Pemberian Latihan terbimbing
ü  Umpan balik
ü  Pemberian Latihan Mandiri    
ü  Sebelum pelaksanaan pengajaran strategi belajar, guru mempresentasikan sedikit gambaran umum dari materi yang akan dipelajari
ü  Guru memodelkan keterampilan strategi belajar metode PQ4R langkah perlangkah pada tiap-tiap tahapnya, dengan memakai sedikit materi dari bacaan
ü  Siswa dibawah bimbingan guru melakukan keterampilan strategi belajar PQ4R dengan mengerjakan Kertas Kerja Siswa
ü  Pada tahap umpan balik guru memberikan beberapa pertanyaan kepada siswa untuk mereka jawab. Guru menunjuk beberapa siswa
ü  Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk membaca kelanjutan dari isi bacaan pada buku siswa dengan memakai keterampilan strategi belajar metode PQ4R
3.      PENUTUP
ü  Merangkum pelajaran
Catatan    Guru bersama-sama dengan siswa merangkum materi pelajaran dengan cara membaca kesimpulan yang telah dibuat secara klasikal.
ü  Guru selama KBM jangan membuat kesan yang monoton
ü  Guru hendaknya menentukan waktu, kapan tiap-tiap tahap dilaksanakan
ü  Tetap mempertahankan motivasi siswa
ü  Guru hendaknya memakai kata-kata yang mudah dipahami siswa
ü  Guru hendaknya membimbing siswa satu per satu pada saat melakukan pelatihan


D.  KELEBIHAN DAN KEKURANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN PQ4R
Kelebihan:
Ø  Dapat membantu siswa mengingat apa yang mereka baca
Ø  Dapat membantu proses belajar mengajar di kelas yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku
Ø  Dapat membantu siswa memahami materi pembelajaran terutama terhadap materi-materi yang lebih sukar
Ø  Dapat menolong siswa untuk berkonsentrasi lebih lama
Ø  Memacu siswa untuk aktif dalam kegiatan membaca
Ø  Kegiatan CBSA berhasil karena dalam metode ini siswa yang berperan aktif yang berkontribusi sekitar 70% sedangkan guru 30%
Kekurangan:
Ø  Hanya dapat digunakan pada saat pembelajaran yang dilaksanakan dengan kegiatan membaca buku
Ø  Kegiatan dan keterampilan membaca buku tidak dapat diganti dengan metode-metode pengajaran lainnya.