angin membelai tak padang siapa pun yang ia lewati
angin membelai hati yang sepi
angin angin angin
membelaiku penuh rasa mengerti
tak tau apalah jenisnya
tak tau apalah artinya
tak tau apalah maunya
tak tau sungguh aku tak tau
tapi kini
angin mulai menipis
mulai menjauh
mulai menghilang dari diri ini
akhirnya aku sadar
aku hampa
aku gerah
tanpa angin menemani disepanjang hariku
apa aku bisa memanggilnya kembali
apa aku bisa membuat angin itu sendiri
apa aku bisa
apa aku bisa
tidak aku tidak bisa
hanya waktu yang mungkin bisa membangkitkanku kembali
mungkin
ya mungkin dia bisa dan aku mengerti
rianande.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar