Kelemahan usaha
keluarga:
1.
Sulit melakukan management usaha
Usaha
yang dirintis oleh keluarga atau usaha yang sudah turun temurun dikembangkan
oleh kelurga, terkadang faktor kekeluargaan yang ada pada diri individu atau
anggota keluarga memiliki rasa iri terhadap tugas yang telah dibagikan.
Sehingga antara bisnis dan keluarga terkesan masih saling mempengaruhi.
2.
Penempatan personel tidak sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki
Setiap
jabatan yang diberikan kepada seseorang tidak berdasarkan kemampuan atas diri
individu tersebut, tetapi asal tunjuk dalam pemberian tanggung jawab perusahaan
atau bisnis yang dirintis. Dapat dikatakan kurang adanya tindakan yang adil.
3.
Terjadi konflik kepentingan
Bisnis
keluarga yang dijalankan oleh anggota keluaga dan merekrut orang lain untuk
ikut membantu usahanya, jika terjadi masalah atau konflik di dalam bisnis, maka
85% atau kebanyakan yang disalahkan atau yang menjadi penyebab munculnya
masalah adalah orang lain yang bukan anggota keluarganya. Tetapi jika yang
sedang bermasalah adalah antar-anggota keluarga dalam satu bisnis, maka kedua
pihak sulit mengakui kesalahan yang diperbuat dan cenderung saling tuduh.
4.
Sulit mendelegasikan
Waktu kerja yang
diberikan tidak sesuai dengan perjanjian dengan karyawan lain. Jika atasan mengerjakan
sesuatu sampai melebihi batas waktu kerja, maka bawahan cenderung mengikuti
waktu kerja yang sedang dijalankan oleh atasannya. Tidak hanya itu semua
keputusan perusahaan atau bisnis berada di tangan atasan atau pemilik usaha
keluarga ini, jadi karyawan menunggu keputusan tersebut.
Kelebihan Usaha Keluarga:
1.
Kebebasan Bertindak
Jika
usaha yang dijalankan oleh keluarga mengalami masalah atau memiliki keinginan
untuk mengembangkan, maka anggota keluarga tersebut bebas melakukan tindakan
untuk memperkecil masalah atau menggunakan berbagai macam cara untuk
mengembangkan usahanya.
2.
Resiko pengambil alihan usaha kecil
Usaha
yang dijalankan oleh keluarga sejak lama, dapat diturunkan secara langsung ke
keturunannya untuk dikembangkan dan diolah. Orang lain yang ingin menduduki
jabatan atau pemilik usaha tersebut teridentifikasi sangat kecil karena adanya
komitmen keluarga untuk menurunkan usahanya kepada keturunannya.
3.
Berorientasi jangka panjang
Usaha
sukses yang dilakukan oleh sebuah keluarga, pasti akan terus dikelola oleh
keluarga tersebut dan diturunkan kepada keluarganya agar tetap berkembang dan
lebih berkembang lagi. Sehingga usia usaha tersebut tergolong cukup panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar