Rabu, 17 Oktober 2012

Belaian Angin

angin membelai tak padang siapa pun yang ia lewati
angin membelai hati yang sepi
angin angin angin
membelaiku penuh rasa mengerti

tak tau apalah jenisnya
tak tau apalah artinya
tak tau apalah maunya
tak tau sungguh aku tak tau

tapi kini
angin mulai menipis
mulai menjauh
mulai menghilang dari diri ini

akhirnya aku sadar
aku hampa
aku gerah
tanpa angin menemani disepanjang hariku

apa aku bisa memanggilnya kembali
apa aku bisa membuat angin itu sendiri
apa aku bisa
apa aku bisa

tidak aku tidak bisa
hanya waktu yang mungkin bisa membangkitkanku kembali
mungkin
ya mungkin dia bisa dan aku mengerti

rianande.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar