Jumat, 20 Desember 2013

Perbedaan IPS dengan Ilmu-Ilmu Sosial


Dibawah ini akan diuraikan perbadaan IPS,baik sebagai mata pelajaran yang diajarkan di tingkat sekolah (SD sampai sekolah menengah) maupun sebagai kajian akademik yang diberikan di tingkat universitas khususnya di LPTK dengan Ilmu-Ilmu Social (Ilmu Murni yang diajarkan di universitas).
      Antara  IPS  (Social Studies) dengan Ilmu-Ilmu Sosial (Social Sciences) mempunyai hubungan yang sangat erat, karena keduanya sama-sama mempelajari dan mengkaji hubungan timbale balik antar manusia (human relationships).
      IPS merupakan Pengetahuan terapan yang dilaksanakan dalam kegiatan instuksional di sekolah-sekolah guna mencapai tujuan pendidikan dan pengjaran tertentu,antara lain untuk mengembangkan kepekaan anak didik terhadap kehidupan Sosial di sekitarnya. IPS bukan Ilmu, karena itu IPS tidak menemukan pengetahuan-pengetahuan baru, konsep-konsep baru maupun teori-teori baru malainkan memanfaatkan pengetahuan-pengetahuan,konsep, dan teori-teori yang telah dikembangkan oleh berbagai disiplin Ilmu Sosial.
      Dan setiap disiplin Ilmu memiliki strukturnya masing-masing yang membedakan antara Ilmu yang satu dengan yang lain. Menurut Jerome S.Bruner, struktur ilmu menyangkut saling hubungan antara ide-ide dasar dari disiplin Ilmu yang  bersangkutan dan memiliki dua dimensi, yaitu:
1.      Dimensi konsepsional ,meliputi konsep-konsep tertentu, prinsip-prinsip,generalisasi,pengertian, dan ide-ide yang mendasari disiplin Ilmu tersebut.
2.      Dimensi metodologis, meliputi pengorganisasian, metode penelitian, pendekatan, yang ditentukan oleh disiplin Ilmu yang bersangkutan.
Hubungan Ilmu Pengetahuan Sosial denga Ilmu-Ilmu Sosial adalah: bahwa Ilmu pengetahuan sosial bersumber pada Ilmu-Ilmu Sosisl. Atau dapat dikatakan ilmu pengetahuan sosial mengambil bahannya dari ilmu-ilmu sosial baik berupa konsep,pengetahuan maupun teori. Ilmu-ilmu sosial yang perlukan dalam rangka pengajaran ilmu pengetahuan sosial terbatas pada ilmu-ilmu yang di anggap sesuai dengan pengetahuan dan perkembangan anak didik. Tidak semua ilmu-ilmu sosial di turunkan kedalam ilmu pengetahuan sosial, tergantung pada tingkat pendidikan dan tingkat kematangan berfikir siswa.
      Secara singkat disini dikemukakan bahwa letak perbedaan antara Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) dengan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah sebagai berikut:
1.      Dilihat dari level-nya, Ilmu-Ilmu Sosial (IIS) diberikan di tingkat perguruan tinggi/universitas, sedang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diberikan di tingkat sekolah.
2.      Dilihat dari scope dan size-nya Ilmu-Ilmu Sosial jauh lebih luas dibanding Ilmu Pengentahuan Sosial .
3.      Dilihat dari level of difficulty-nya,Ilmu- Ilmu Sosial menyelidiki aneka ragam human relationship yang serba kompleks dan seringkali berhubungan dengan hal-hal yang abstrak dan data-data, konsep-konsep, dan generalisasi yang serba sulit, sedangkan Ilmu Pengetahuan Sosial konsep dan generalisasi perlu di sedehanakan agar lebih muda di pahami oleh murid-murid.
4.      Dilihat dari purepose-nya, Ilmu-Ilmu sosial menetapkan kebenaran Ilmiah sebagai focus tujuanya, sedangkan pada Ilmu Pengetahuan Sosial mengarah pada penanaman BASK (Behavior, attitude, Skill, dan Knowledge).
5.      Dilihat dari approach, pendekatan Ilmu-Ilmu Sosial adalah bersifat disipliner sesuai dengan kehidupan yang menjadi obyek studi berdasrkan bidang Ilmu masing-masing, sedangkan pada pendekatan Ilmu Pengetahuan Sosial bersifat intensdisipliner.
6.      Kerangka kerja Ilmu-Ilmu Sosial di arahkan kepada pengembangan teori dan prinsip Ilmiah, sedangkan kerangka kerja Ilmu Pengetahuan Sosial  lebih di arahkan kepada arti paraktisnya dalam mencari alternative pemecahan masalah Sosilal dan dalam menyusun alternatif pengembangan kehidupan ke taraf yang lebih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar