Rabu, 12 November 2014

Usaha Keluarga (Kelebihan dan Kekurangan)


Kelemahan usaha keluarga:
1.      Sulit melakukan management usaha
Usaha yang dirintis oleh keluarga atau usaha yang sudah turun temurun dikembangkan oleh kelurga, terkadang faktor kekeluargaan yang ada pada diri individu atau anggota keluarga memiliki rasa iri terhadap tugas yang telah dibagikan. Sehingga antara bisnis dan keluarga terkesan masih saling mempengaruhi.
2.      Penempatan personel tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
Setiap jabatan yang diberikan kepada seseorang tidak berdasarkan kemampuan atas diri individu tersebut, tetapi asal tunjuk dalam pemberian tanggung jawab perusahaan atau bisnis yang dirintis. Dapat dikatakan kurang adanya tindakan yang adil.
3.      Terjadi konflik kepentingan
Bisnis keluarga yang dijalankan oleh anggota keluaga dan merekrut orang lain untuk ikut membantu usahanya, jika terjadi masalah atau konflik di dalam bisnis, maka 85% atau kebanyakan yang disalahkan atau yang menjadi penyebab munculnya masalah adalah orang lain yang bukan anggota keluarganya. Tetapi jika yang sedang bermasalah adalah antar-anggota keluarga dalam satu bisnis, maka kedua pihak sulit mengakui kesalahan yang diperbuat dan cenderung saling tuduh.
4.      Sulit mendelegasikan
Waktu kerja yang diberikan tidak sesuai dengan perjanjian dengan karyawan lain. Jika atasan mengerjakan sesuatu sampai melebihi batas waktu kerja, maka bawahan cenderung mengikuti waktu kerja yang sedang dijalankan oleh atasannya. Tidak hanya itu semua keputusan perusahaan atau bisnis berada di tangan atasan atau pemilik usaha keluarga ini, jadi karyawan menunggu keputusan tersebut.

Kelebihan Usaha Keluarga:
1.      Kebebasan Bertindak
Jika usaha yang dijalankan oleh keluarga mengalami masalah atau memiliki keinginan untuk mengembangkan, maka anggota keluarga tersebut bebas melakukan tindakan untuk memperkecil masalah atau menggunakan berbagai macam cara untuk mengembangkan usahanya.
2.      Resiko pengambil alihan usaha kecil
Usaha yang dijalankan oleh keluarga sejak lama, dapat diturunkan secara langsung ke keturunannya untuk dikembangkan dan diolah. Orang lain yang ingin menduduki jabatan atau pemilik usaha tersebut teridentifikasi sangat kecil karena adanya komitmen keluarga untuk menurunkan usahanya kepada keturunannya.
3.      Berorientasi jangka panjang
Usaha sukses yang dilakukan oleh sebuah keluarga, pasti akan terus dikelola oleh keluarga tersebut dan diturunkan kepada keluarganya agar tetap berkembang dan lebih berkembang lagi. Sehingga usia usaha tersebut tergolong cukup panjang.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar